PAPUA, FAJAR– Kelompok Separatis Teroris (KST) makin brutal. Mereka membakar dua puskesmas sekaligus.
Satgas Damai Cartenz tidak tinggal diam dengan mengejar kelompok yang dulu disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu. Setelah baku tembak, seorang anggota KST tewas dan dua orang lainnya berhasil ditangkap.
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menerangkan, awalnya petugas tengah melakukan patroli gabungan TNI dan Polri pada Sabtu pukul 12.11. Saat patroli mendapatkan informasi adanya KST membakar Puskesmas Omukia, Kabupaten Puncak.
“Kami langsung ke tempat kejadian perkaran (TKP),” ujarnya dalam keterangan dikutip Jawa Pos, Minggu, 4 Februari 2024.
Petugas lantas mendapati adanya anggota KST di belakang Puskesmas Omukia. Baku tembak antara petugas dengan KST terjadi. “Dalam baku tembak, KST mencoba untuk kabur,” paparnya.
Petugas yang melakukan pengejaran berhasil menembak satu anggota KST. Anggota KST bernama Warinus Murib meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Warinus Murib ini merupakan buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). “Lalu kami berhasil menangkap dua anggota KST lainnya,” ujarnya.
Kedua anggota KST yang berhasil ditangkap berinisial AM dan DK. Keduanya diduga merupakan anggota KST pimpinan Numbuk Telenggen. “Keduanya sedang dalam pemeriksaan,” jelasnya.
Sebelumnya, KST melakukan pembakaran terhadap gudang logistik pada Jumat (2/2/2024). Dalam gudang tersebut disimpan bahan makanan dan bantuan sosial untuk masyarakat Kabupaten Puncak. (idr/jpg/zuk)
