Penyalurannya akan menggunakan aplikasi. “Informasinya tetap ada barcode, saat ini kami juga masih berkoordinasi dengan Bulog Maros,” kata
mantan Camat Cenrana ini.
Sistem penyaluran melibatkan kades, kadus, dan camat. “Dibantu oleh pilar-pilar sosial yakni PKH, TKSK fasilitator yang ada di desa dan kecamatan,” sebutnya.
Untuk Februari, sebanyak 280 ton yang akan disalurkan. “Kita berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan tepat sasaran,” harapnya. (wis-rin/zuk)