Selain itu paket bantuan mentah untuk meningkatkan gizi anak meliputi, susu dan telur serta sejumlah bahan mentah lainnya. Selain di Puskesmas Bungoro, bantuan serupa juga diberikan untuk Puskemas Pundata Baji.
Pemberian makanan tambahan ini akan dilakukan secara berkelanjutan hingga bulan maret mendatang, untuk memastikan pemberian gizi yang berkelanjutan pada anak yang akan diolah di rumah gizi kemudian didistribusikan ke anak-anak yang ada di wilayah puskesmas tersebut. Bahan makanan ini diberikan di dua wilayah puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Bungoro dan Puskesmas Pundata Baji.
Sementara itu Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau sangat mengapresiasi kepedulian BRI Pangkep dalam upaya membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan stunting khususnya di kecamatan Bungoro dan Labakkang.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada BRI Pangkep yang sudah peduli kepada anak anak kami, saya minta pihak puskesmas, khususnya puskesmas Bungoro untuk terus bergerak, terus mengawasi dan terus beri yang terbaik untuk program pengentasan Stunting di kabupaten Pangkep,” jelasnya.
Bupati termuda di Sulsel ini juga, meminta para orang tua bisa lebih baik lagi dalam menjaga pola hidup, pola makan dan pola gizi anak anaknya. “Mengingat anak-anak adalah masa depan dan penerus generasi bangsa,” imbuhnya.(fit)
