MAKASSAR, FAJAR — Sepanjang 2023 sebanyak 2.250 keluarga di 221 desa dan dusun di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara serta Sulawesi Barat (Sulselrabar) kini dapat menikmati listrik selama 24 jam.
Hal ini setelah PT PLN (Persero) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) menghadirkan akses listrik di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) dalam upaya mewujudkan energi berkeadilan kepada seluruh masyarakat.
Hadirnya listrik di daerah itu pun disyukuri para warga. Salah satunya Yansen, Kepala Desa Balatana, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Berkat hadirnya listrik PLN di daerahnya, kini warga desa dapat memanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari.
“Saya berterima kasih kepada PLN, yang telah menghadirkan listrik di desa kami. Sekarang kami bisa memanfaatkan listrik untuk berjualan dan aktivitas sehari-hari. Anak-anak juga sudah bisa belajar di rumah berkat listrik PLN pada malam hari,” kata Yansen, Rabu, 24 Januari 2024.
Di kesempatan berbeda, Ria Alam, masyarakat Desa Sombano, Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, turut bersyukur atas hadirnya listrik di desanya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN dan Pemda karena berkat kerja sama yang baik, kami masyarakat Desa Sombano dapat merasakan listrik seperti daerah lain,” ungkap Ria.
Ia optimis dengan menyalanya listrik ekonomi masyarakat dapat meningkat, dan proses belajar mengajar bagi anak sekolah menjadi lebih mudah.
Bupati Wakatobi, Haliana turut menyampaikan rasa syukurnya dan mengapresiasi PLN atas upayanya dalam melistriki Desa Sombano dan Pulau Kapota.