Nurmi juga menemukan, indikator kinerja pada pengajaran memiliki nilai rerata paling tinggi. ”Hal ini perlu menjadi perhatian pimpinan karena seringkali beban kinerja dosen yang diterima sangat besar, sehingga dapat memengaruhi kinerja,” jelasnya.
Untuk itu, Nurmi menyarankan perlunya pimpinan UIN Alauddin Makassar meninjau ulang tata kelola penerapan jumlah mata kuliah setiap dosen. Objek penelitian ini merupakan dosen ASN UIN Alauddin Makassar dengan sampel 285 dosen. Nurmi menggunakan analisis SEM AMOS 22.
Ada pun tim promotor tersebut terdiri dari Prof. Dr. Roslina Alam, SE, M,Si, (ketua); Dr. H. Amir Mahmud, SE, M.Si; dan Dr. Imaduddin, ST, MM selaku kopromotor.
Tim Penguji terdiri dari Prof. Dr. H. Mansyur Ramli, SE, M.Si; Prof. Dr. H. Abdul Rahman Mus, SE, M.Si; Prof. Dr. Hj. Dahlia Baharuddin, SE, M.Si, dan Prof. Dr. Suriyanti SE, MM. (*)
PEREMPUAN DOSEN. Nurmiati menerima gelar doktor usai Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar di Kampus Pascasarjana UMI, Makassar, Selasa (23/1/2024).