Membawa cerita dari pulau abhipraya yang sedang redup. Natuna memberi ekspresi tentang keikhlasan hidup. Serpihan surga pertiwi yang terletak paling utara di Selat Karimata, memberi lanskap keindahan alam yang memanjakan mata. Mencerminkan sumber daya alamnya yang megah, melalui pelukan keindahan pariwisata dengan pantai-pantai bersih yang memikat, dan merajut kehangatan budaya Melayu yang penuh ramah tamah, menciptakan ciri khas tak terlupakan bagi Natuna. Meski selama ini jarang mendapatkan dialog dari orang-orang pribumi.
Dalam cahaya redup, Pertamina Foundation membawa pijar kehidupan bagi mereka yang bermimpi untuk negeri melalui Beasiswa Sobat Bumi Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Beasiswa Sobat Bumi Daerah 3T bukan sekadar tindakan filantropi, melainkan investasi strategis dalam mencetak pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif di daerah-daerah terpencil. Semangat komitmen dari PT Pertamina (Persero) dan Pertamina Foundation dalam menciptakan aksesibilitas pendidikan yang merata di seluruh pelosok tanah air menjadi pencerminan dari kepedulian terhadap kemajuan bangsa melalui peningkatan kualitas SDM.
Menyelami cerita haru Wulan sebagai salah satu insan muda dari Natuna yang memulai babak baru sebagai penerima Beasiswa Sobat Bumi Daerah 3T, saat ini dirinya sedang merajut mimpi untuk menyalakan abhipraya di Pulau Natuna melalui pendidikan formal di Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina. Langkahnya dimulai dengan kabar beasiswa yang didapat dari perantara Tuhan lewat sang ‘ayah angkat’. Dirinya bersyukur bisa kenal beliau, karena berkatnya mimpi-mimpinya secara lambat laun mulai tercapai.