PLN saat ini bisa memproduksi 199 ton green hydrogen. Dari total produksi tersebut, perseroan hanya memakai 75 ton untuk kebutuhan operasional pembangkit. Sementara, 124 ton sisanya bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya. Jumlah tersebut dapat dimanfaatkan untuk melayani 424 unit cell electric vehicle. (bil/c14/dio/JPG/zuk)
ENERGI HIJAU. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dibangun PLN. Saat ini, hydrogen refueling station (HRS) juga sedang dibangun. (FOTO: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)