FAJAR, MAKASSAR — Aksi peninjauan pasar yang digemborkan Pj Gubernur Sulsel dan OPD terkait terus membuahkan hasil. Harga cabai di kawasan Mamminasata kompak turun.
Sub Koordinator Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Main Sese Inda Laila mengatakan, pada pekan ketiga Januari ini , harga berbagai kebutuhan pokok relatif mulai turun stabil. Utamanya yang selama ini menjadi momok karena harganya yang pedas, yaitu cabai.
Di Kota Makassar, pada pekan pertama Januari, sebelumnya cabai rawit merah berada di harga Rp75 ribu per kilo. Tetapi pada saat peninjauan yang dilakukan timnya, harga cabai rawit turun lebih dari dua kali lipat, yaitu Rp30 ribu per kilo.
Sedangkan untuk komoditas bawang merah mengalami kenaikan harga jika dibandingkan dengan harga. Harga bawang merah mencapai Rp40 ribu per kilo, pekan ini naik menjadi Rp45 ribu per kilo. Begitu juga untuk bawang putih bonggol sebelumnya Rp39 ribu per kilo, pekan ini naik Rp1.000.
Sedangkan di Kabupaten Maros, harganya tidak jauh beda dengan Kota Makassar. Pada pekan pertama, harga cabai rawit merah di angk Rp70 ribu per kilo, dan turun menjadi Rp30 ribu per kilo pekan ini.
Harga bawang merah sendiri meningkat, dari Rp35 ribu per kilo menjadi Rp40 ribu per kilo pada periode yang sama.
Lalu di Kabupaten Gowa, harga cabai rawit merah juga mengalami penurunan harga. Relatif harga di pasaran saat ini hanya Rp30 ribu per kilo. Turun dari harga pekan sebelumnya yakni Rp74 ribu. Cabai keriting juga mengalami penurunan harga sebelumnya Rp45 ribu per kilo, turun menjadi Rp35 ribu per kilo.
