FAJAR, PALOPO- Sampah di sejumlah kelurahan di Kota Palopo tak terurus. Salah satu pemicunya adalah keterbatasan armada, sehingga penanganannya jadi lamban. Salah satunya di Kelurahan Salobulo, Kota Palopo, sampah tersebut terakhir diangkut Minggu 14 Januari 2024.
Warga kelurahan Salobulo, yang berjualan makanan, Rosmani mengatakan, sampah tersebut sudah lama tidak di angkut oleh petugas kebersihan, sehingga membusuk dan menganggu warga sekitar dan pengguna jalan. “Ini saya kipas begini, supaya lalat tidak di makanan,” kata Ibu dua orang anak itu kepada FAJAR Kamis 18 Januari 2024.
Lurah Salobulo Irfan mengatakan, harusnya sampah yang ada di situ rutin diangkut setiap hari karena kan dekat dengan rumah Ibadah. “Waktu 10 Januari, saya telepon (petugas) untuk datang angkut sampah karena sudah 10 harimi tidak di ambil. Lalu datanglah hari itu juga. 14 Januari dia datang lagi ambil, setelah itu belum diangkut lagi,” jelasnya.
Menurut Irfan permasalahan sampah, bukan hanya ada di kelurahan Salobulo saja tapi hampir semua Kelurahan yang ada di Kota Palopo mengeluhkan lambatnya pengangkutan sampah.
Kabid Persampahan DLH Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo, Ihwan mengatakan, keterbatasan armada pengangkutan sampah sehingga proses pengangkutan menjadi lambat, ditambah lagi adanya jalur baru. Meski demikian, ia mengaku langsung merespons permasalahan sampah di kelurahan jika ada keluhan. “Kami upayakan tetap bekerja secara maksimal,” tambahnya. (bso/lin)