FAJAR, MAKASSAR-PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) mencatat total realisasi omzet Rp41 miliar selama Januari sampai November 2023. Omzet tersebut masih berpotensi bertambah, karena belum termasuk omzet hingga Desember 2023.
Direktur Utama PT Sulsel Citra Indonesia Rendra Darwis mengatakan jika Omzet PT Sulsel Citra Indonesia terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. “Sampai November 2023, terdapat kenaikan omzet sebesar 35 persen atau setara dengan Rp10,7 miliar lebih,” ucapnya.
Sebelumnya pada tahun 2019 omzet tercatat Rp6,5 miliar, tahun 2020 Rp12,4 miliar, tahun 2021 Rp18,8 miliar, dan tahun 2022 Rp30,3 miliar. “PT Sulsel Citra Indonesia beberapa lini bisnis terbesar, yakni manajemen aset. Kemudian lini rental kendaraan yang baru dibentuk dengan market Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel,” ungkapnya.
Ia juga mengakui jika bersaing dengan perusahaan vendor terkemuka. Sejauh ini, PT Sulsel Citra Indonesia terus melakukan pembenahan. Mulai dari perbaikan tata kelola, hingga peningkatan pendapatan perusahaan.
Pembenahan tersebut dinilai memberikan peningkatan pendapatan dan berdampak dalam meningkatkan Pendapatan Aset Daerah (PAD) Pemprov Sulsel. “Pihak kami siap bersinergi untuk membuat BUMD Sulsel menjadi BUMD terdepan di Indonesia,” ucapnya.
Hal tersebut juga sesuai tekad komisaris utama PT SCI Tanri Abeng dan dengan dukungan penuh gubernur, serta seluruh pihak. “Tentunya dengan peningkatan pendapatan ini, akan berdampak dalam meningkatkan PAD bagi Provinsi Sulsel,” tambah Rendra.(wis)
