Lembaga ini akan berkontribusi bagi lebih banyak masyarakat terutama umat muslim. Pihaknya membuka kolaborasi, donasi dan kemitraan dengan pihak-pihak yang peduli serta memiliki nawaitu yang sama, yaitu membantu meringankan beban saudara-saudara muslim yang membutuhkan bantuan.
“Alhamdulillah kami kembali menerima niat baik dari salah satu perusahaan yang sudah lama sekali ada di Indonesia, yaitu Unilever Indonesia,” ungkap Moesafa.
Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU memiliki sikap jelas dalam pembelaan nilai-nilai kemanusiaan karena hal tersebut merupakan bagian dari maqashidus syariah atau tujuan-tujuan prinsipil syariah, yaitu hifdhuddin (melindungi agama); hifdhul nafs (melindungi jiwa); hifdhul aql (melindungi pikiran); hifdhul maal (melindungi harta); dan hifdhun nasl (melindungi keturunan).
“Kami merasa prihatin dan sedih atas konflik kemanusiaan yang telah memakan banyak korban warga sipil. Wujud keprihatinan terus kami lakukan dalam berbagai bentuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan,” tanggap Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus.
“Kali ini bersama NU Care-LAZISNU menyalurkan donasi senilai 1,5 miliar rupiah. Tentunya doa kami tiada henti menyertai mereka yang terdampak konflik di masa yang luar biasa sulit ini,” sambungnya. (rls/zuk)