JAKARTA, FAJAR— Cuaca ekstrem akan melanda Indonesia. Termasuk di Sulsel.
Masyarakat diharapkan waspada. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrim berupa hujan lebat disusul dengan angin kencang dalam satu minggu ke depan.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menerangkan, prakiraan terbaru, diprediksi terjadi hujan sedang hingga lebat hingga Kamis, 11 Januari di sejumlah daerah. Hampir merata di Pulau Sumatera dari dari Sumatera Utara hingga Lampung.
“Kalimantan juga merata, Sulawesi sampai ke Papua,” papar Andri dilansir Jawa Pos (grup FAJAR), Selasa, 9 Januari.
Angin yang akan muncul merupakan dampak dari fenomena alam berupa low pressure area di Australia. Wilayah pesisir perlu untuk diwaspadai. “Untuk dampak terbesar diprediksi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Karena lebih dekat ke Australia,” jelasnya.
Yang makin memberatkan, lanjutnya, diprediksi di NTT dan NTB selain angin kencang juga hujannya masih sedang hingga lebat. “Beda dengan prediksi di Jawa yang hujan menurun disusul angin kencang, NTT dan NTB hujan bisa lebat dan angin kencang,” terangnya.
Bahkan, diprediksi bisa terjadi bibit siklon. Nantinya BMKG akan melakukan analisis, apakah fenomena tersebut cenderung menurun atau justru menguat. “Nanti kami update kembali soal dampak low pressure area tersebut,” paparnya.
Yang pasti untuk aktivitas di lautan diharapkan waspada untuk kemungkinan adanya gelombang tinggi. Karena biasanya angin kencang ini akan berdampak ke gelombang tinggi. “Kebanyakan membuat gelombang tinggi,” terangnya.