FAJAR, PINRANG — Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan untuk menambah pasokan sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), PT PLN kembali menambah pasokan pembangkit sebesar 50 Mega Watt (MW) di Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Penambahan pasokan listrik tersebut untuk memperkuat sistem kelistrikan dengan mengoperasikan pembangkit tersebut, kini sistem kelistrikan semakin kokoh untuk melayani 3,8 juta pelanggan di Sulsel, Sultra, dan Sulbar (Sulselrabar).
Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso menjelaskan berbagai tantangan dalam memobilisasi tambahan pembangkit dari Paya Pasir, Sumatera Utara ke Suppa, Sulsel, tidak menyurutkan semangat petugas PLN dari seantero negeri untuk membantu penguatan sistem kelistrikan Sulbagsel dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Alhamdulillah pembangkit siap dioperasikan. Untuk merelokasi pembangkit tersebut, kami menempuh jalur laut dan sampai dengan siap dioperasikan. Kami akan terus berjuang secara bertahap untuk memperkuat sistem kelistrikan Sulbagsel,” ujar Adi, Senin, 8 Januari 2024.
Dirinya juga optimis akan hadir tambahan pembangkit sebesar 50 MW yang beroperasi pada awal tahun 2024.
“Tim khusus bidang pembangkitan dari Nusantara Power, Indonesia Power, PLN Tarakan, dan PLN Batam, kami terjunkan untuk membantu penguatan sistem kelistrikan Sulbagsel,” kata Adi.
Direktur Utama PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra optimis dengan penambahan pasokan listrik tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Kami optimis dengan beroperasinya pembangkit 50 MW ini dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sulbagsel,” pungkas Irwansyah.