English English Indonesian Indonesian
oleh

Bawaslu Minta KPU Maros Tingkatkan Ketelitian dalam Proses Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara

FAJAR, MAROS-Hari pertama penyortiran dan pelipatan surat suara calon presiden dan wakil presiden di aula KPU Kabupaten Maros, Kecamatan Turikale, menjadi sorotan Bawaslu Maros. Ketua Bawaslu Maros, Sufirman, meminta KPU agar lebih teliti dalam proses tersebut untuk mengantisipasi surat suara rusak yang dapat memengaruhi kebutuhan logistik di TPS pada pemungutan suara bulan depan.

Meskipun Bawaslu mengapresiasi gerak cepat KPU Maros dalam penyortiran dan pelipatan surat suara, Sufirman menyampaikan catatan terkait ketelitian petugas sortir dalam melipat dan mengikat. “Hasil pengawasan Bawaslu Maros pada proses sortir hari pertama masih menunjukkan proses yang berjalan dengan baik, baik dari aspek pengamanan maupun ketepatan dalam proses sortir. Namun, masih butuh sedikit ketelitian petugas sortir dalam melipat dan mengikat,” ujar Sufirman, Senin (8/01/2024).

KPU Maros telah merekrut 120 orang dari masyarakat setempat untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara calon presiden dan wakil presiden. Pada hari pertama, sebanyak 57 dos surat suara, dengan setiap dos berisi kurang lebih 2 ribu surat suara, telah berhasil disortir dan dilipat. Total surat suara yang telah diselesaikan mencapai 112 ribu lembar, namun terdapat 504 lembar surat suara yang ditemukan rusak.

Meski demikian, Sufirman menegaskan bahwa proses sortir hari pertama menunjukkan keberhasilan dalam aspek pengamanan dan ketepatan. Bawaslu Maros akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan kelancaran proses penyortiran dan pelipatan surat suara menjelang Pemilu 2024. (*)

News Feed