MAKASSAR, FAJAR-Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melaporkan sebanyak 100 hafidz berhasil dicetak lewat program Tahfidzul Al-Quran.
Program ini diketahui merupakan program kerjasama Pemkot dengan empat pesantren Diantaranya, Darul Aman Gombara Makassar, Pesantren Al-Imam Ashim, Ponpes Yasmin Makassar dan Markaz Imam Malik.
100 hafidz ini rencana akan disebar ke seluruh lorong-lorong wisata, dan menjadi pelopor hafidz di lorong.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan ini merupakan program penguatan keagamaan dan yang diharapkan dalam jangka panjang bisa membina generasi yang berakhlak.
“Keimanan umat Islam kuat diawali dengan anak muda, Insya Allah 100 tahun ke depan dapat mencetak pemimpin muslim kuat yang selalu dengan rakyat dan memperkuat keimanan umat ke generasi selanjutnya,” ucap Danny.
Danny mengatakan para hafidz yang dicetak ini akan diberikan insentif bulanan sebagai apresiasi dan kerja keras santri dalam menghafalkan al-Quran
“Ini sejalan dengan salah satu program strategis yang saya canangkan, yaitu memperkuat keimanan umat di Kota Makassar,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Muhammad Syarief menerangkan, Pemkot Makassar juga melaksanakan program Tahfidz Harian
“Ini dijalankan melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Makassar dan para tahfidz Al-Quran,” ujar Syarief.
Dia mengatakan program penguatan keagamaan ini juga disebut mampu menekan kekerasan dan kenakalan remaja yang masih kerap terjadi di Makassar. (an).