FAJAR, MAMUJU TENGAH – Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban diterkam buaya, Jamaiang (45), setelah hampir dua hari pencarian di Sungai Kadaila, Desa Kadaila, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah.
Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah membengkak. Jamaiang dikabarkan diterkam buaya saat memasang pukat di Sungai Kadaila Rabu 3 Januari pagi. Ia lantas dilaporkan hilang sekitar pukul 09.00 WITA pada 3 Januari 2024. Jasadnya baru ditemukan sekitar pukul 23.00 WITA pada Kamis malam 4 Januari 2024.
Komandan Tim Operasi SAR Mamuju, Agung Hutomo menjelaskan, tubuh korban ditemukan masih dalam keadaan utuh. Meski tubuhnya sudah mengalami pembengkakan “Tadi malam ditemukan, kondisi tubuh sudah membengkak,” ujar Agung, Jumat 5 Januari 2024.
Adapun kronologi ditemukannya korban pada malam hari itu, dimulai ketika salah seorang kerabat korban melihat buaya yang diduga kuat adalah yang menerkam Jamaiang, muncul di pinggir sungai.
Melihat itu, Tim SAR Gabungan dibantu warga setempat lantas melakukan pencarian intensif di areal munculnya buaya itu. Tak berselang lama, sekitar pukul 23.00 WITA, korban muncul ke atas permukaan dalam kondisi telah meninggal dunia.
“Korban langsung dibawa ke rumah duka,” tambahnya.
Operasi SAR resmi dihentikan pagi tadi. Meski begitu, warga dihimbau untuk tetap waspada. Karena areal tersebut masih dihuni beberapa buaya. Termasuk buaya yang diduga kuat menerkam Jamaiang hingga meninggal dunia. (wir/lin)