”Tentu kami melakukan evaluasi terus menerus. Yang namanya pergerakan politik tanpa evaluasi itu akan sangat berisiko. Kami di TKD selalu melakukan evaluasi setiap minggu,” kata dia.
Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Sulsel itu menegaskan, dari evaluasi tersebut bisa terdeteksi unsur mana saja yang macet dan tidak maksimal. Sehingga, bisa diketahui lebih dalam terkait solusi dan penanganannya.”Kami tentu akan melihat di mana yang macet, itu yang kami dorong. Kemudian di mana yang tidak maksimal, itu yang akan kami support terus,” terangnya.
Dia juga menegaskan, dengan adanya posko TKD yang bisa digunakan semua tim paslon nomor urut 2, maka kinerja diharapkan bisa kian maksimal. Sebab posko tersebut nantinya akan menjadi pusat informasi dan gerakan pemenangan.
”Dengan peresmian posko TKD ini kami harapkan konsolidasi kian masif. Ini nanti akan menjadi pusat koordinasi tim, sehingga pekerjaan bisa terukur dan tercapai,” bebernya. (wid)