FAJAR, WAJO– Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin menggelar pengabdian masyarakat di Desa Lagosi, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat literasi budaya bagi generasi muda dan perangkat desa setempat.
Dalam kegiatan yang melibatkan 30 pemuda dan 10 perangkat desa ini, peserta mengeksplorasi potensi budaya Desa Lagosi, termasuk situs-situs bersejarah dan cerita rakyat yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat.
Dr. Dafirah, penanggungjawab kegiatan, menyoroti potensi desa sebagai warisan kuno kerajaan Wajo, dengan situs-situs budaya, ritual, serta keunikan motif sutra Lagosi.
Dr. Dafirah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal setelah penandatanganan kerjasama antara pemerintah Desa Lagosi dan Departemen Sastra Daerah FIB Unhas.
Desa Lagosi diharapkan menjadi desa binaan Sastra Daerah, fungsi sebagai laboratorium budaya bagi mahasiswa dan lokasi penelitian dosen serta mahasiswa.
Kepala Desa Lagosi, Iqrar Hidayatullah, menyambut baik kegiatan penguatan literasi budaya sebagai pemicu kesadaran warga terhadap potensi desa.
Ia menggarisbawahi keberagaman situs budaya, seperti geddongnge, batu pelantikan raja, makam kuno Islam, dan cerita-cerita rakyat. Harapannya, Desa Lagosi dapat menjadi destinasi wisata religi dan budaya.
Prof. Gusnawaty, Ketua Departemen Sastra Daerah FIB Unhas, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat masyarakat dan pemerintah Desa Lagosi.
Iamenekankan komitmen untuk merawat, melestarikan, dan mempromosikan kekayaan budaya Desa Lagosi. Pengabdian masyarakat ini dianggap sebagai langkah awal, dengan rencana lebih banyak kegiatan dari departemen sastra daerah difokuskan di Desa Lagosi.(*)