FAJAR, SELAYAR- Universitas Hasanuddin (Unhas) terus meneguhkan komitmennya dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Fakultas Vokasi, yang merupakan fakultas termuda di Unhas, turut aktif dalam menjalankan tugas tersebut, di mana Program Studi Budidaya Laut dan Pantai (PS BDLP) sebagai bagian dari fakultas tersebut secara rutin menyelenggarakan kegiatan PkM setiap tahun.
Civitas akademika Program Studi Budidaya Laut dan Pantai menyelenggarakan kegiatan pengabdian dengan mengangkat tema perikanan ramah lingkungan, berjudul “Pelatihan Manajemen Penangkapan Induk Berbasis Ramah Lingkungan.” Lokasi kegiatan dipilih di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Minggu, 3 Desember.
Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh narasumber utama, yaitu Prof Najamuddin dan Dr Assir Marimba. Dalam kesempatan tersebut, narasumber berfokus pada urgensi perikanan berkelanjutan sebagai langkah untuk memastikan ketersediaan sumber daya ikan yang berkelanjutan di wilayah tertentu. Hal ini bertujuan agar para nelayan dapat melakukan aktivitas penangkapan dengan jumlah yang stabil sepanjang waktu, termasuk dalam menghadapi berbagai kondisi seperti musim paceklik, biasa, dan puncak.
Kedua narasumber menyimpulkan bahwa konsep utama dari penangkapan induk ikan yang ramah lingkungan adalah menjaga ekosistem agar tidak rusak dan menerapkan prinsip selektif, yaitu hanya menangkap ikan yang layak untuk ditangkap. Acara pengabdian ini dihadiri oleh Kelompok Nelayan Desa Bontosunggu dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang, serta melibatkan dosen dan mahasiswa dari Program Studi Budidaya Laut dan Pantai. (*/)