Keberhasilan PT Vale mempertahankan PROPER Hijau antara lain didukung hadirnya Taman Kehati Sawerigading Wallacea, sebuah fasilitas terpadu yang merupakan komitmen perseroan untuk mewujudkan pertambangan terintegrasi dengan menjaga keanekaragaman hayati. Begitu juga kegiatan rehabilitasi lahan pascatambang dan reforestasi lintas-batas yang bibit pohonnya diambil dari Nursery.
Selain itu, juga didukung program-program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada kemandirian.
Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, dunia saat ini diperhadapkan pada permasalahan lingkungan, yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan.
“Masalah lingkungan ini adalah masalah universal yang menuntut penyelesaian secara seksama dan bersama-sama, salah satunya melalui pembangunan berkelanjutan. Keberhasilan pembangunan berkelanjutan membutuhkan dukungan semua sektor dan pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, akademisi, komunitas, dan entitas bisnis,” jelasnya.
Untuk itu, katanya, Program PROPER seyogianya menjadi platform bagi perusahaan untuk ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan, utamanya untuk mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri yang dilakukan.
Dia kemudian meminta kepada perusahaan untuk tidak lagi terfokus dalam menghasilkan keuntungan, tetapi juga memastikan kelestarian lingkungan sekitar, baik lingkungan fisik maupun sosial. “Oleh karena itu, PROPER sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan, dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup,” ujarnya. (twk/*)