Sementara Kepala Area 2 PNM Cabang Makassar, Devi Natalia mengaku, PNM tidak sekadar memberikan bantuan begitu saja. Tetapi diiringi dengan edukasi, pendampingan sampai jaringan usaha.
”PNM tidak cuma memberikan bantuan materi, tetapi juga edukasi. Salah satunya kami bekerja sama dengan Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), karena di situ ada program TJSL. Ini bukan yang pertama, sudah banyak kegiatan yang kami lakukan,” bebernya.
Dengan begitu, dia berharap semua usaha nasabahnya bisa berkembang. Sehingga, kesejahteraan nasabah juga bisa terwujud, termasuk kepada seluruh keluarga beserta masyarakat sekitar.
”Kami edukasi dengan menghadirkan narasumber dari luar, kami lakukan pelatihan, langsung praktik. Ini program MEKaR, jadi bukan hanya usahanya yang berkembang tetapi kami berharap keluarganya juga sejahtera,” terangnya.
Berkaitan dengan edukasi, pihaknya memberikan secara terstruktur dan berantai. Bahkan pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan usaha nasabah mereka.
”Kami edukasi juga literasi keuangan, promosi, memaksimalkan gadget. Jadi komplit lah yang kami berikan. Jadi harapan kami, nasabah benar-benar terbantu, supaya sampah bernilai jual dan membantu ekonomi mereka,” tuturnya.
Dia berharap, masyarakat bisa merasakan betul dampak kehadiran PNM. Pada akhirnya, cita-cita untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang sejahtera bisa tercapai secara perlahan.”Goalnya itu, kami tidak mau hanya memberi bantuan usaha begitu saja. Kami lakukan pendampingan usaha, kami edukasi, kami evaluasi juga, terus kami support akses jaringan usahanya, supaya masyarakat merasakan betul kehadiran kami di tengah-tengah mereka,” harapnya. (wid)
