Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas dua penghargaan yang diberikan dalam ajang tersebut. Penghargaan bisa didapatkan berkat arahan yang diberikan oleh Menteri BUMN dan kerja keras seluruh insan PLN dalam melakukan transformasi dalam proses bisnis, sekaligus melakukan transisi energi.
“Penghargaan berhasil diraih berkat arahan dari Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir dan kerja keras seluruh insan di PLN dalam meningkatkan pelayanan pelanggan,” ungkap Darmawan.
Ia menambahkan, dalam tiga tahun terakhir PLN melakukan transformasi melalui digitalisasi proses bisnis secara end to end. Mengubah proses bisnis yang tadinya statis dan backward looking diubah menjadi dinamis dan forward looking.
PLN melakukan digitalisasi pembangkit, transmisi, distribusi, pelayanan pelanggan, perencanaan hingga pengelolaan keuangan, yang membuat perusahaan semakin efisien dan kokoh.
“Kami berhasil membangun sistem operasi kelistrikan paling aman dan andal, serta memastikan financial sustainability yang jauh lebih sehat. Transformasi ini juga mengubah layanan PLN menjadi sangat responsif, memuaskan, dan berkeadilan. Salah satu hasilnya adalah lahirnya aplikasi New PLN Mobile yang mampu memberikan kepuasan dan pengalaman positif dari pelanggan,” ungkap Darmawan.
Saat ini aplikasi PLN Mobile sudah diunduh oleh hampir 45 juta pengguna dengan rating kepuasan pengguna mencapai 4,9 dari skala 5.
Selain itu, Darmawan mengungkapkan, beberapa tahun lalu ketika banyak perusahaan bertumbangan karena pandemi covid-19, PLN justru berhasil meraih kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah dua tahun berturut-turut yaitu sebesar Rp13,2 triliun pada 2021 dan Rp14,4 triliun pada 2022.