“Tranplantasi terumbu karang tahun lalu pertumbuhannya sangat baik. Makanya kami kembali melakukan transplantasi lebih banyak lagi dengan 5.000 bibit di lokasi berbeda, Pulau Samalona. Termasuk tetap melakukan beach clean up,” sambungnya.
Lebih lanjut, Christopher bahkan sadar pentingnya terumbu karang untuk ekosistem laut. Memberikan kehidupan bagi hewan-hewan berlindung, berkembang biak dan mencari makan di laut.
Terumbu karang juga berguna menjadi pemecah ombak dengan mencegah erosi laut hingga kerusakan lingkungan. Hal ini pun sejalan dengan perhatian Asuransi Astra dalam menjaga ekosistem laut.
“Terjaganya ekosistem terumbu karang akan membawa dampak positif perekonomian bagi para nelayan dan masyarakat di sekitarnya. Kami pun berharap hal ini dapat menjadi aspirasi dan inspirasi demi melakukan hal yang sama mewujudkan kepedulian kepada bumi dan isinya,” tekan Christopher.
Estafet Peduli Bumi di Pulau Samalona juga dihadiri pelbagai jajaran petinggi Asuransi Astra. Mereka datang langsung dari Jakarta melakukan transplantasi di Pulau Samalona, Makassar.
Di antaranya, Marketing Retail dan Digital Business Asuransi Astra, Wisnu Kusumawardhana dan VP Governance, Risk Management, Compliance and Corporate Secretary, Djoko Nugroho Anindito.
Begitu juga Regional Head Jatim Bali dan Indonesia Timur, Mulia Wansyah hingga Kepala Cabang Asuransi Astra Makassar, Christian Andrien Dharmadi.
Estafet Peduli Bumi ini didampingi Kepala Bidang Keanekaragaman Hayati DLH Makassar, Azhar Anwar. Termasuk Seksi Pengawasan Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel, Ahmad Zainal.