FAJAR, MAKASSAR — BSI Maslahat menggelar pelatihan standar produksi dan kemasan produk UMKM bagi anggota Bank Wakaf Mikro Pesantren Putri Ummul Mukminin Aisyiyah Makassar Sulsel di Hotel Arbor Biz Makassar, selama 6-7 Desember 2023.
Kegiatan ini sebagai penguatan program ekonomi mikro kecil bagi masyarakat sekitar Ponpes dengan koordinasi dan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK RI).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Budi Susetiyo.
Dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel, Dr Mahmuda; Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulsel Dr Nurhayati Azis; Direktur Pimpinan Ponpes Putri Ummul Mukminin Dr Masriani Malik; Ketua Pengurus BWM Ummul Mukminin Dr Nurlinda Azis; Branch Manager BSI Tamalanrea Muhammad Hasrani Said; dan praktisi UMKM Jawa Timur Ir H Kristiawan, sebagai narasumber pelatihan.
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Budi Susetiyo mengatakan, bahwa di awal kemerdekaan RI, porsi kekuatan ekonomi warga muslim dan nonmuslim masih berimbang. Namun saat ini kekuatan ekonomi muslim tertinggal jauh.
Melalui pelatihan ini, Bank Wakaf Mikro memberikan dukungan bagi ibu-ibu muslim pelaku usaha UMKM, agar menjadi penguatan ekonomi rumah tangga muslim.
“Kami mendukung BSI Maslahat untuk program pelatihan UMKM lainnya untuk anggota BWM Ummul Mukminin Aisyiyah Sulsel,” tegasnya.
Kegiatan pelatihan selama dua hari ini diikuti oleh 40 peserta yang telah terpilih dari 272 anggota BWM Ummul Mukminin Aisyiyah binaan program BSI Maslahat.