English English Indonesian Indonesian
oleh

WALHI Sebut Ada Kontradiksi di Pidato Jokowi Terkait Perubahan Iklim

Uli Arta Pengkampanye Hutan dan Kebun WALHI menegaskan, perdagangan karbon merupakan jalan sesat untuk mengatasi perubahan iklim. Sebab perdagangan karbon hanyalah sebuah modus untuk tetap mempertahankan ekstraktivisme, finansialisasi alam, sembari melakukan praktik greenwashing. Miliaran dolar dari hak-hak yang dapat dialihkan ini akan diberikan secara cuma-cuma kepada perusahaan penghasil gas rumah kaca terbesar yang bergerak pada beragam sektor: tenaga listrik, besi dan baja, semen, sawit, pulp dan kertas, dan sektor-sektor lainnya.

Sebagaimana diketahui, negara-negara industri inilah yang paling banyak mengeksploitasi sistem yang berakibat pada krisis iklim. Maka, slogan emisi nol bersih/net zero emission, deforestasi nol bersih/FOLU net sink, yang diimplementasikan dengan cara penyeimbangan karbon/karbon offset hanyalah legitimasi perusahaan dan negara industri untuk terus melanjutkan proyek yang destruktif dan mengabaikan akar persoalan dari krisis iklim. (*)

News Feed