FAJAR, MAKASSAR– Agenda jalan sehat yang melibatkan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, dianggap bersih dari pelanggaran Pemilu.
Diketahui, dua kandidat tersebut baru saja berkunjung ke Makassar dan terlibat dalam agenda jalan sehat para loyalis. Gibran hadir di Jalan Sehat Satu Putaran yang digelar oleh Milenial Prabowo-Gibran Sulsel pada 25 November. Sementara Ganjar hadir pada 26 November, dalam agenda Jalan Sehat Perjuangan Gen Z Sulsel.
Para kandidat juga mengagendakan sejumlah kegiatan lain, seperti konsolidasi tim dan kunjungan ke masyarakat. Termasuk mengunjungi Toraja, Luwu, dan pesantren yang ada di Sulsel.
Ketua Bawaslu Makassar, Dede Arwinsyah mengatakan, berdasarkan pasal 280 ayat (2) huruf (k) UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu menyatakan, pelaksana atau tim kegiatan kampanye dilarang untuk mengikutsertakan warga negara yang tidak memiliki hak pilih.
Dia berharap partai politik tidak melibatkan anak-anak dalam agenda kampanye. ”Sebab itu yang pertama kami temukan pada tanggal 25 dan 26 November kemarin, banyak anak-anak. Tetapi kan memang belum masuk tahap kampanye,” ujarnya, Senin, 27 November.
Terkait dengan dugaan curi start kampanye di luar jadwal pada jalan sehat lalu, kata dia, hal itu dinyatakan tidak terjadi. Termasuk kejadian pada saat Ganjar berkunjung ke Pasar Cidu. Di sana, nyaris ada caleg yang melakukan kampanye, namun urung dilakukan.
”Saat salah satu capres mengunjungi tempat (Pasar Cidu), ada caleg yang naik ke panggung. Dia mau sampaikan visi-misi, tetapi langsung diingatkan oleh panitia. Jadi dua hari kunjungan itu tidak terjadi kampanye di luar jadwal, tidak ada dugaan pelanggaran yang kami temukan,” bebernya.
