FAJAR, MAKASSAR- Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Selatan, Muh Rizaldi menyayangkan Cawapres Nomor Urut Dua, Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri Dialog Terbuka yang diselenggarakan PP Muhammadiyah hari ini di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (23/11/2023).
Aktivis IMM Sulsel ini menilai, tidak hadirnya Gibran dalam Dialog Terbuka memberi kesan negatif lantaran publik ingin mendengar langsung gagasan kepemimpinan yang seharusnya dipaparkan Gibran pada Dialog Terbuka hari ini.
“Sangat disayangkan calon pemimpin kita tidak dapat menghadiri agenda tersebut. Padahal publik ingin menguji sejauh mana proyeksi pikiran dan gagasan yang disampaikan Mas Gibran, tetapi itu tidak kami dengar karena tidak hadir,” pungkasnya.
Padahal, menurut Rizaldi sapannya, Gibran maju sebagai cawapres harusnya mampu membawa misi sebagai calon pemimpin muda yang memang layak mewakili pemuda hari ini.
“Namun kami tidak melihat gagasan itu, justru beberapa waktu lalu, disampaikan bahwa apabila ingin mengetahui visi dan misi ke tim sukses saya saja biar mereka yang merinci, padahal harusnya itu bisa disampaikan langsung,” ungkapnya.
Dengan demikian, kata Rizaldi publik tentunya akan menilai ketidakhadiran Gibran pada dialog terbuka sebagai konfirmasi atas ketidaksiapannya untuk bertarung. Terlebih lagi seluruh pasangan Capres-Cawapres hadir kecuali dirinya sebagai pasangan Cawapres dari Prabowo Subianto.
“Maka publik bisa saja menggiring narasi bahwa ketidakhadiran Gibran adalah sebuah konfirmasi untuk dirinya sendiri bahwa Beliau secara pemikiran dan gagasan tidak punya Itu,” imbuhnya.(fit)
