FAJAR, MAKASSAR-Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan (KI Prov. Sulsel) telah menyelesaikan proses seleksi dan akan merilis 15 nama calon yang berhasil lolos. Nama-nama ini akan segera diumumkan secara resmi dan diteruskan ke DPRD Sulsel untuk tahap selanjutnya.
Sebelumnya, lebih dari 80 orang bersaing di awal seleksi melalui Tes CAT, yang kemudian disaring untuk lolos ke tahapan psikotes. Proses seleksi selanjutnya melibatkan tes wawancara, yang merupakan tahap ketiga dari proses seleksi tersebut. Ketua Timsel, Hasrullah, menjelaskan bahwa dari hasil wawancara inilah terpilih 15 orang calon anggota KI Provinsi Sulsel.
Hasrullah, sebagai Ketua Timsel, bersama Wakil Ketua Timsel Muhlis Madani, dan Anggota Timsel Asradi, Tautoto Tanaranggina, dan Gede Narayana, telah memutuskan nama-nama calon anggota berdasarkan nilai tertinggi. “Pengumuman nama-nama tersebut diurutkan berdasarkan abjad,” jelasnya. Hanya saja, ia belum membeberkan nama-nama yang lolos karena jadwal pengumumannya tepat tanggal 23 November.
Kata dia, proses seleksi mencakup tiga tahap, yakni tes CAT, psikotes, dan wawancara. Dosen Ilmu Komunikasi Unhas ini menekankan bahwa dalam tahap wawancara, penilaian dilakukan berdasarkan visi misi dan integritas calon anggota.
“Psikotes melibatkan penilaian terhadap daya analisis, logika berpikir, sistematika berpikir, daya tahan, kerja tim, kepemimpinan, dan prestasi. Termasuk tanggung jawab, keterampilan interpersonal, kepribadian, dan stabilitas emosi juga menjadi pertimbangan dalam seleksi,” ungkapnya.
Timsel telah menyelesaikan tugasnya, dan nama-nama calon anggota yang terpilih akan diteruskan ke DPRD Sulsel. Hasrullah berharap bahwa DPRD Sulsel akan memilih calon anggota KI Provinsi Sulsel yang memiliki kapasitas dan kualitas. Bahkan dia berharap, ke depan, setelah mereka selesai dari anggota KI, ada dari mereka bisa berkiprah di tingkat nasional. (*/)