English English Indonesian Indonesian
oleh

Atlet Kempo Sumbang Medali Emas Pertama bagi Sulsel di POMNAS XVIII Kalsel

FAJAR, KALSEL-Kontingen Bapomi Sulawesi Selatan akhirnya bisa mencatatkan emas setelah tujuh hari bertanding. Medali emas perdana dari atlet kempo putra. Atlet Sulsel Randi Alvian menjuarai kelas tanding randori 70 Kg putra, Jumat, 17 November.

Bukan hanya itu cabang olahraga kempo ini juga menyumbangkan 2 perunggu dari kelas 55 kg putra atas nama Indra dan kelas 55 kg putri atas nama Salsa Nabila. Total ada 4 medali dari cabor kempo. Sebelumnya diperoleh 1 perak dari kelas tanding 50 Kg putra atas nama Muhammad Idris.

Ketua Bapomi Sulawesi Selatan, Prof Muhammad Ruslin hadir langsung ke arena tanding kempo, gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin. Ia juga mengalungkan medali emas kepada atlet kempo Sulsel. “Akhirnya pecah telur di hari ke tujuh, perjuangan adik-adik atlet berbuah manis dan hari ini meraih emas,” ujar Prof Ruslin.

Selain medali emas, dari lapangan voli pasir, nomor tanding 2×2 putra hanya mampu meraih medali perak setelah kalah dari DKI Jakarta 1.

Herwin, pelatih voli pasir Sulsel mengatakan tim bola voli pasir 2×2 putra Bapomi Sulsel bersyukur dapat medali perak setelah dikalahkan oleh DKI 1. “Satu kekurangannya adalah penyemangat di lapangan. DKI bahkan datang Dispora bersama pejabat Provinsinya. Ini yang membuat DKI semangat, karna pejabat pemerintahnya hadir menyaksikan di lapangan,” ujar Herwin.

Ia pun berharap Pemprov dapat memberikan dukungan serupa dengan atlet yang berlaga mewakili mama Sulsel. Total medali yang Sulsel dapatkan hingga hari ini sebanyak 1 emas, 4 perak dan 3 perunggu.

Per 17 November 2023, kontingen Sulsel menduduki peringkat 12-13 secara nasional berdasarkan raihan medali. Masih tersisa sepekan lagi pertandingan dari cabor basket 5×5, catur, bulutangkis tunggal, voli pasir 4×4 dan karate yang masih sangat berpotensi meraih medali.

“Mohon doa dan support dari masyarakat Sulsel, khususnya pemerintah Sulsel agar capaian adik-adik atlet kita makin membanggakan,” tambah Prof Ruslin.

Selain itu, hari ini sejumlah atlet yang selesai bertanding dari cabor pencak silat, atletik dan basket 3×3 sudah kembali ke Makassar dengan total 34 orang dengan didampingi official Bapomi Sulawesi Selatan.

“Pukul 21.00 feri akan membawa pulang adik-adik atlet kita kembali ke Makassar bersama medali yang telah mereka raih untuk Sulsel. Hasil audiensi dengan pemerintah Sulsel belum membuahkan apa-apa. Kemampuan kami dari Bapomi Sulawesi Selatan hanya mampu memenuhi kebutuhan perjalanan laut mengurus kepulangan para atlet sampai saat ini,” jelas Prof Ruslin.

Ia berharap raihan emas atlet dapat menggugah pemprov untuk memberi bantuan kepulangan para atlet dengan pesawat dan memberi bonus bagi peraih medali. (*)

News Feed