FAJAR, KALSEL-Kontingen Bapomi Sulawesi Selatan meraih prestasi gemilang hingga hari ini, 16 November. Itu dengan mengantongi 3 medali perak dan 1 medali perunggu. Prestasi tersebut berasal dari beberapa cabang olahraga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVIII Kalimantan Selatan.
Dalam cabang olahraga atletik, atlet putri nomor jalan cepat 10.000 meter berhasil meraih medali perak, sementara atlet putra nomor tanding lari 5.000 meter juga menyumbangkan medali perak. Selain itu, dalam cabang olahraga kempo, atlet putra nomor tanding randori kategori 50 kg turut menyumbang medali perak. Di cabang bulutangkis beregu putri, kontingen berhasil meraih medali perunggu.
Prestasi menonjol juga datang dari cabang olahraga nomor tanding 2×2 putra, di mana Grup Sulsel 1 dan Sulsel 2 berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan Banten dan Jawa Barat. Mereka akan bersaing untuk meraih emas, sementara yang kalah akan memperebutkan medali perunggu.
Dengan demikian, setidaknya medali perak sudah dikantongi, namun tujuan utama tetap meraih medali emas. Laga final akan berlangsung besok pukul 8 pagi, dengan Sulsel 1 berhadapan dengan DKI 1 dan Sulsel 2 menghadapi Jateng 1 untuk memperebutkan perunggu.
Selain itu, pada hari yang sama setelah salat Jumat, pertandingan nomor tanding 4×4 putra putri akan dimulai, melawan Jateng dan Jabar. Herwin, pelatih voli pasir dan dosen Farmasi UMI Makassar, menyatakan bahwa tujuan utama adalah meraih medali emas.
Di cabang tennis lapangan, semua kategori berhasil masuk ke 16 besar, memberikan harapan untuk menyumbangkan medali untuk Sulawesi Selatan. Begitu juga dengan cabang bola basket 5×5, catur, bulutangkis, dan takrah yang masih berjuang untuk masuk ke babak semifinal.
Sekretaris Umum Bapomi Sulawesi Selatan, Abdullah Sanusi menyampaikan, para atlet optimis dapat memberikan kontribusi medali untuk daerah mereka. Manager Tennis Lapangan, drg Tajrin, yang juga Direktur RSGM Unhas, menyatakan kebahagiannya karena semua atlet berhasil masuk ke babak 16 besar pada pertandingan perdana tennis lapangan. “Inysaallah para atlet optimis turut menyumbangkan medali untuk Sulawesi Selatan,” jelasnya. (*/)
