FAJAR, PALOPO-Menghadapi masa kampanye pemilihan umum (pemilu), media sosial mulai ramai dengan black Champaign atau kampanye hitam yang menjelekkan para calon di pemilu.
Masyarakat mempromosikan partai dan calon presiden (Capres) idolanya, baik secara langsung atau melalui media sosial. Meski hanya simpatisan mereka melakukan kampanye dengan senang hati karena ingin agar Indonesia dipimpin oleh sosok capres yang mereka pilih.
Namun sayangnya masa kampanye rawan diracuni oleh kampanye hitam.
Menghadapi kampanye hitam. Legislator asal partai Gerindra Palopo, Bogi Harto Tahir mengajak semua kalangan untuk lebih menitikberatkan persaingan gagasan.
Legislator yang selalu bergerak untuk memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini secara tegas menolak kampanye hitam.
Pada Pileg, Harto juga kembali memastikan dirinya bertarung untuk DPRD Kota Palopo. Ia bersaing di Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Wara Timur dan Wara Selatan dengan menempati nomor urut 2.
Sementara, dalam persaingan Pilpres, ia memandang pentingnya dalam mengadu ide-ide atau gagasan untuk RI yang lebih baik.
“Pemilu atau Pilpres ini harus dijalani dengan riang gembira. Tidak perlu harus saling mejatuhkan melalui informasi hoaks. Lebih baik kita berbicara soal gagasan atau program ke depan,” katanya.
Untuk pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran yang notabena diusung partai Gerindra, PAN, Golkar, PBB dan ditambah parpol pendukung lainnya yakni, Gelora dan Garuda menilai mampu meraih kemenangan.
Kendati, pula kata Harto, jika Kota Palopo juga akan mendeklarasikan tim atau relawan pemenang. “Sudah waktunya Bapak Prabowo memimpin RI. Kami meyakini ketua umun partai Gerindra tersebut memenangkan kontestasi Pilpres 2024,” tandas ketua Bapemperda DPRD Palopo ini. (shd)
