“Berbagai upaya terus dilakukan mulai dari Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang secara kontinyu terus dilakukan. Khususnya di daerah aliran sungai lokasi PLTA. Upaya ini telah membuahkan hasil di mana hujan sudah turun di beberapa lokasi PLTA. Harapannya debit air dapat terus bertambah dan suplai listrik bisa kembali normal,” ucap Andy.
Ia menambahkan segala upaya telah dilakukan dengan merelokasi pembangkit dari beberapa wilayah tersebar di Indonesia dengan tambahan daya sebesar 80 megawatt (MW).
“Kami berharap upaya ini dapat segera membantu sistem kelistrikan di Sulbagsel. Tim ahli pembangkitan juga turut didatangkan ke Makassar untuk mengakselerasi penormalan pasokan listrik,” sambungnya.
Andy memastikan di tengah krisis air akibat dampak fenomena El Nino, PLN terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.
“Di lapangan, Ada ratusan petugas secara bergantian selama 24 jam tetap bekerja tak kenal lelah untuk memastikan pasokan listrik bisa terus berlangsung setiap harinya,” sebut dia.
Ia turut mengapresiasi dukungan Pemprov Sulselrabar, Pemkot dan Pemkab di seluruh Sulselrabar, TNI-Polri, serta seluruh stakeholder yang sudah membantu PLN dalam melaksanakan berbagai upaya strategis dalam menjaga keandalan pasokan listrik. (ams)