FAJAR, WAJO — Kanal Radi A Gany mulai dikeruk untuk membuka alur pengairan dari Danau Tempe, Kabupaten Wajo. Hal serupa juga dilakukan pada Sungai Kading di Desa Balielo Wajo. Sungai itu dikeruk agar terjadi pengaliran air dari Sungai Walennae.
Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Suryadarma Hasyim mengatakan, pengerukan sudah berjalan sejak awal Oktober 2023.
Ia menargetkan Kanal Radi A Gany dan Sungai Kading sudah bisa dimanfaatkan warga setempat jadi sumber air kembali pada awal November.
“Insyaallah akan kami lakukan percepatan agar pekan kedua November sudah bisa diselesaikan. Kita berharap bisa cepat selasai dan warga bisa mengambil air di kanal tersebut,” katanya.
Sejumlah alat berat diturunkan ke lokasi pengerukan. Kanal Radi A Gani terletak di pesisir Danau Tempe. Selama ini kehadirannya jadi sumber pengairan bagi ribuan hektare areal pertanian dan air bersih bagi masyarakat empat kecamatan Wajo.
Mulai dari Kecamatan Tempe, Kecamatan Tanasitolo, Kecamatan Maniangpajo, dan Kecamatan Belawa.
Pengerukan diharapkan membantu warga setempat di empat kecamatan untuk memperoleh kembali air bersih di tengah kekeringan.
Begitupun Sungai Kading di Desa Balielo sebagai sumber air bagi warga di lima desa dari dua kecamatan. Sungai Kading memiliki panjang 7 km.
Kehadirannya membantu pengairan bagi warga Desa Balielo, Desa Lempong, Desa Manurung, Desa Tonrongtengnga, dan Desa Watampanua.
Suryadarma Hasyim mengungkapkan, pengerukan ini dilakukan setelah mendapat penugasan dari Kementerian PUPR dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras.