FAJAR, MAKASSAR — Krisis air asih melanda di Makassar. Kekeringan luar biasa yang terjadi, membuat warga kesulitan mengakses air bersih.
Situasi yang terjadi, membuat mantan Anggota DPR RI Reza Ali sangat prihatin. Dia miris melihat kondisi masyarakat yang sulit mendapatlan air bersih.
“Kasihan bahkan ada yang sudah ambil air tidak layak. Air yang tidak layak bahkan untuk dipakai mencuci atau mandi,” ujar Reza yang pernah menjadi anggota DPR RI Komisi XI, 2009-2014.
Reza pun mempertanyakan pelayanan yang diberikan PDAM Kota Makassar. Menurutnya PDAM harusnya sudah punya langkah taktis ketika terjadi perubahan iklim ekstrem seperti musim kering yang melanda. Dengan anggaran yang dimiliki, lanjut Reza, PDAM Kota Makassar mestinya menjadi perusahaan milik daerah dengan fasilitas dan pelayanan terbaik.
“Namun kenyataan yang terjadi sekarang, PDAM tak bisa berbuat banyak. Apa yang terjadi sekarang, menunjukkan PDAM sebagai dengan potensi penghasilan yang bisa meraup setengah triliun pertahun belum mampu memberi pelayanan terbaik kepada masyakarat,” terang Reza.
Reza yang kecewa dengan PDAM tak lepas dari posisi perusahaan itu yang harusnya bisa berbenah dan menjadi perusda dengan pelayanan air terbaik pasca lepas dari masalah lilitan utang. Kata Reza PDAM pernah terlilit utang hingga ratusan miliar.
Data itu jadi temuan saat dia masih aktif sebagai anggota DPR RI. Ia mengungkapkan, ketika ia masih duduk sebagai legislatif, pihaknya pernah membantu menghapuskan utang PDAM Kota Makassar hingga ratusan miliar.
