FAJAR, MAKASSAR-Subuh Keliling Ustadz Das’ad Latif di Masjid Nurul Ittihad Kalukuang baru-baru ini, mendapatkan sambutan meriah dari jamaah masjid. Pasalnya, Ustadz Das’ad memberikan hadiah umroh kepada salah seorang pengurus masjid, Bendahara Harian, Abd. Rauf Rahman.
realitasnews — MAKASSAR,– Dakwah Islamia Subuh Keliling, bersama Ustadz Das’ad Latif terhitung langkah di Indonesia, khususnya di Kota Makassar. Tidak heran, jika jamaah subuh di Masjid Nurul Ittihad Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Makassar, spontan jamaah subuh yang sejak awal datang pada pukul 04.10 WITA membludak memenuhi seluruh staf, pada Rabu, 18/10/2023, berlokasi di jalan Pettaponggawa Nomor 91.
Menurut Ketua Yayasan Masjid Nurul Ittihad Kalukuang, Dr. HASRULLAH, M.A. mengatakan, kehadiran ustadz Das’ad Latif di masjid ini, merupakan kehormatan bagi kami pengurus dan jamaah masjid serta masyarakat.
Lanjut Dosen Pascasarjana Komunikasi politik Unhas ini mengungkapkan, kegiatan subuh keliling Ust. Das’ad Latif perlu disupport dan kalau bisa menjadi rute tiap bulan, agar jamaah subuh terus meningkat dan silaturahmi antar umat Islam senantiasa terhubung.
“Kami sebagai pengurus berterima kasih atas kunjungan Ust. Das’ad Latif dan hadiah umroh yang diberikan kepada Bendahara Harian pengurus masjid, Abd. Rauf Rahman, semoga menjadi amal jariyah dan Allah membalasnya dengan surga,” ungkap Hasrullah yang diamini jamaah subuh yang hadir.
Sementara itu, Ust. Das’ad Latif dengan gaya khas dakwahnya yang bikin ngakak jamaah itu, memberikan tauziah subuh, menanamkan pentingnya mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW.
Lanjut Das’ad menjelaskan, mulai dari sejarah Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW semua Nabi dan Rasul Allah menanamkan akhlak, yaitu hablun minallah wa hablun minannas, hubungan baik kepada Allah dan hubungan baik kepada manusia.
“Olehnya itu, mari kita makmurkan masjid-masjid Allah, dan jadikan sebagai tempat beramal dan beribadah dengan baik, jangan masjid dijadikan tempat mencari dosa,” ungkapnya.
Hadir dalam dakwah subuh keliling bersama Ustadz Das’ad Latif, datang berbagai jamaah di masjid-masjid sekitar wilayah Makassar. (*)