FAJAR, MAKASSAR — Wilayah perkotaan makin sulit ditemukan permukiman asri dan hijau. Apalagi permukiman nelayan, umumnya kumuh, jorok, dan gersang.
Namun Datanglah ke Lantebung, permukiman terpencil di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Di sana, warganya sudah mandiri. Wilayah pesisir tersebut awalnya kumuh, namun ini menyimpan sejuta potensi kekayaan yang melimpah.
Kini, Lantebung ditetapkan menjadi desa wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Lantebung kini penggerak kebangkitan perekonomian warga sekitar. Daerah ini menjadi salah satu desa wisata terbaik berkelas dunia yang ada di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, pernah mengunjungi langsung Desa Wisata yang terletak di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar ini. Sandiaga kagum atas kemajuan Lantebung yang menjadi salah satu dari 75 desa wisata terbaik berkelas dunia yang ada di Indonesia.
Desa Wisata Lantebung, memiliki keindahan hutan bakau dan berdampak positif bagi lingkungan, serta peningkatan perekonomian masyarakat sekitar.
“UMKM berkembang pesat, ini kabar baik untuk mendorong pertumbuhan pariwisata,” tutur Sandiaga.
Saskia, (25) warga Lantebung ikut merasakan dampak dari lingkungan yang terjaga. Ada jutaan pohon bakau yang tumbuh di sekitar pantai utara Kota Makassar tersebut. Kini, permukiman warga aman dari ancaman abrasi. Selain itu, fungsi lain dari hutan bakau ini adalah menjadi destinasi ekowisata terbaik di Indonesia.
