FAJAR,MAJENE — Pemerintah Provinsi Sulbar terus melakukan pengembangan berbagai potensi untuk menopang Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Termasuk mengenai pengembangan teknologi Berkelanjutan Untuk mendukung IKN atau Ibu Kota Nusantara.
Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Provinsi Kalimantan Timur, menjadi berkah bagi Sulbar, karena secara geografis sangat dekat. Oleh karenanya, hal itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh daerah ini. Hal itu diungkapkan, Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris saat menjadi Keynote Speech Seminar Nasional dengan Tema “Sustainable Technology to Support IKN” di Universitas Sulawesi Barat, Selasa, 17 Oktober 2023.
“Sehingga sektor ini dapat dikembangkan dalam mendukung perekonomian di IKN,” kata Idris.Kontribusi Sulbar dalam memberikan dukungan kepada IKN menurutnya telah ditunjang Provinsi Sulbar dengan melakukan perbaikan berbagai infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, dan bandara.
Tak hanya itu, terdapat lima sektor terbesar di Sulbar yang menjadi input dari Kalimantan Timur, yakni Pertambangan, Peternakan, dan Pertanian.”Begitu juga di sektor kelautan dan perikanan, pertambangan kehutanan dan pariwisata merupakan potensi yang sangat besar untuk menopang IKN,” lanjut Idris.
Potensi Sulbar di sektor pertanian dan peternakan di antaranya, padi (beras), jagung, kedelai, sapi, dan kambing. Sementara di sektor perkebunan terdapat, sawit, kakao, kelapa, kopi, cengkeh, lada dan kemiri. (wir)
