MAKASSAR, FAJAR — Salah satu program prioritas Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin adalah menyukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman, dan damai. Oleh karena itu, anggaran untuk penyelenggaraannya harus dipastikan tersedia, sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Diketahui, Sulsel menjadi provinsi pertama di Indonesia yang melakukan penandatanganan Naskah Hibah Perjanjian Daerah (NPHD) Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Hal ini menjadi salah satu kesuksesan Pj Gubernur Bahtiar yang berhasil mengoordinasikan ketersediaan anggaran Pilgub dengan DPRD Sulsel.
Selain itu, sudah sembilan kabupaten/kota di Sulsel yang telah melakukan penandatanganan NPHD Pilkada Serentak. Yakni Kabupaten Gowa, Maros, Bone, Lutim, Enrekang, Takalar, Bantaeng, Wajo, dan Palopo.
Bahtiar yang juga merupakan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri ini menjelaskan, Pilkada Serentak akan dilaksanakan tahun depan. Karena itu, pemerintah kabupaten/kota harus menyiapkan anggarannya.
“Pemerintah daerah harus menyiapkan anggaran 40 persen tahun ini, dan 60 persen dianggarkan tahun depan. Pilkada ini bukan hal yang bisa ditunda, karena itu kita harus pastikan anggarannya tersedia,” kata Bahtiar, Sabtu, 14 Oktober.
Ia mengapresiasi pemerintah daerah yang telah melakukan penandatanganan NPHD. Dan berharap, daerah lain segera menyusul.
“Tugas kita adalah menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman, dan damai,” terangnya. (uca)