Ia juga menyebut bahwa, DIGISS menyadari bahwa benar di era perkembangan teknologi digital yang semakin pesat ini, teknologi digital bukan lagi sebuah pilihan.
“Tetapi sudah menjadi suatu kebutuhan terlebih lagi dalam aspek pendidikan. Di Digiss, kami mencetak bukan hanya generasi muslimah yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah, tapi juga generasi yang memiliki pemahaman teknologi dan berwawasan global”, paparnya.
Dengan mengusung konsep ini, DIGISS memberikan ruang bagi anak-anak zaman now untuk tumbuh dan berkembang tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan. Sebuah pesantren yang tidak hanya menyentuh aspek teknologi, tetapi juga mengukir karakter Islami yang kokoh pada setiap anak didiknya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, DIGISS menjadikan pesantren bukan hanya tempat pembelajaran, tetapi juga wadah di mana anak-anak zaman now dapat meraih potensi maksimal mereka sambil tetap bersandar pada kearifan Islami.
“Demi memberikan pelayanan yang maksimal dan pengalaman pesantren yang berbeda, Digiss membatasi pendaftaran santri setiap angkatannya, Silahkan daftar di website www.digiss.co.id DIGISS, Pesantrennya Anak Zaman Now,” imbuhnya.(fit)
