English English Indonesian Indonesian
oleh

Habis Rp41 M, RS di Sailus Belum Beroperasi

FAJAR, PANGKEP– Sejak diresmikan pada Mei lalu, RS Sailus yang terletak di Pulau Sailus, Kecamatan Liukang Tangaya tak kunjung dioperasikan untuk pelayanan hingga saat ini.

Hal itu pula memicu aksi gabungan di DPRD Pangkep, salah seorang warga Pulau Sailus, Askari menyayangkan pemerintah dan manajemen RS Sailus yang belum mengoperasikan RS tersebut.

“Sudah diresmikan tetapi sampai sekarang belum digunakan. Padahal sudah diresmikan ini,” ungkapnya.

Padahal pembangunan RS tersebut telah menelan anggaran senilai Rp41 miliar memakai APBD 2022. Pembangunan RS ini ditempatkan di wilayah pulau terluar Kabupaten Pangkep yang selama ini akses kesehatannya terbatas. Pembangunannya sendiri sudah rampung dan diresmikan langsung Bupati Pangkep, Muh Yusran Lalogau pada Mei lalu.

“Apakah memang anggaran ini tidak sampai pada tahap pengoperasiannya atau anggaran untuk alat-alat kesehatan dan pelayanannya,” imbuhnya.

Ketua Himpunan Mahasiswa Liukang Tangaya (Himalaya) Rapiuddin yang juga ikut dalam aksi di DPRD itu menyampaikan agar pelayanan di RS Sailus bisa dipercepat sehingga dapat melayani warga di Kecamatan Liukang Tangaya.

“Kondisi RS di Sailus ini sudah lama selesai pengerjannya. Namun sampai sekarang itu pelayanan tidak berjalan efektif,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, ia juga berharap agar akses jalanan menuju ke RS di Pulau Sailus agar dibenahi sebab menyulitkan warga yang datang dengan kendarannya.

“Terpenting juga pemerintah memperhatikan akses jalan menuju ke RS, karena itu menyulitkan. Kondisi jalannya sangat memprihatinkan, karena debu di jalanan cukup tebal dan itu menyulitkan kendaraan itu melintas, begitu juga dengan transportasi laut lintas pulau maupun dusun. Sehingga apabila ada pasien bisa memudahkan untuk aksesnya,” ungkapnya yang juga warga Desa Sailus ini.

News Feed