FAJAR, MAKASSAR-Menteri Sosial RI Tri Rismaharini memamerkan karya-karya buatan para penyandang disabilitas di Sentra Wirajaya Makassar, Kamis, 12 Oktober. Karya tersebut dipamerkan kepada para delegasi ASEAN pada AHLF Indonesia 2023.
Sentra Wirajaya Makassar yang terletak di Jl AP Pettarani itu merupakan pusat pemberdayaan para penyandang disabilitas. Tempat ini sekaligus menjadi sentra pengembangan alat bantu disabilitas.
Di lokasi pameran sudah tampak puluhan penyandang disabilitas di tiap unit produknya sedang mempraktekkan cara mereka memproduksi barang tersebut. Dengan wajah penuh riang, di tengah keterbatasan, mereka lihai memamerkan kelebihannya.
Adapun karya yang dipamerkan antara lain, Tongkat Penuntun Adaptif (TPA) bagi disabilitas tunanetra, gelang gruwi dan grita, kursi khusus penyandang disabilitas yang dikonsep dapat berdiri, dan motor tiga roda khusus penyandang disabilitas. Juga memamerkan berbagai keahlian mereka seperti ada menenun, memahat, membuat karakter wajah (boneka), hingga menjahit.
Menteri Risma, sapaannya mengatakan, berbagai alat tersebut dibuat untuk memudahkan para penyandang disabilitas agar mandiri dalam beraktivitas. Misalnya, kursi khusus yang dibuat agar mereka dapat menjangkau barang di tempat yang tinggi, kemudian motor disabilitas yang dapat digunakan untuk berjualan.
“Tongkat (TPA) mengeluarkan peringatan suara jika mendeteksi sebuah objek di depannya. Termasuk jarak objeknya. Tongkat ini juga bisa mendeteksi genangan air, asap, serta api,” kata Risma di sela-sela pameran karya disabilitas tersebut.