English English Indonesian Indonesian
oleh

Gerakan Kawal Bersama Pasangan Dwitunggal Prabowo-Yusril

FAJAR, MAKASSAR — Lima bulan jelang Pilpres 2024, kepastian siapa yang bakal menjadi pendamping Prabowo Subianto belum juga ada.

Dinamika masih dinamis, namun diklaim mengerucut pada Yusril Ihza Mahendra yang dinilai bisa jadi pasangan dwitunggal yang saling melengkapi dalam keberlanjutan pembangunan bangsa yang telah dicanangkan oleh pemimpin sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sulsel, Dr Ir H Badaruddin Puang Sabang, MM, yang mengibaratkan pasangan Prabowo-Yusril bagaikan dua sisi dari sekeping mata uang.

“Saya ibaratkan keduanya itu bagai dua sisi mata uang pasti berbeda satu sama lainnya, namun dwitunggal dalam kepingan yang sama. Bersatunya dua tokoh ini menjadi kekuatan besar untuk keberlanjutan pembangunan bangsa. Prabowo paham ekonomi, ketahanan pangan, pertahanan dan keamanan, dan Yusril paham akan sistem hukum tatanegara, seorang negarawan, intelektual, dan politisi yang pernah tiga kali menjabat menteri strategis di bawah tiga presiden berbeda. Yusril juga tokoh Islam moderat yang mampu merangkul semua pihak,” kata Badaruddin di Makassar, Senin, 2 Oktober 2023.

Badaruddin yang juga merupakan Ketua Umum Perkumpulan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Indonesia (PPBTPI) ini menjelaskan, Prof Yusril adalah sosok politisi Islam moderat yang diterima semua golongan sesuai pernyataan almarhum Gus Dur yang pernah mengatakan, bahwa kakek Yusril ialah ulama Nahdlatul Ulama (NU) kultural, meski ayah Yusril seorang Masyumi.

Kemudian, dari sisi pemilih religius, nama Prabowo juga sebenarnya sudah memiliki fondasi yang kuat. Berdasarkan hasil riset LSI Denny Ja pada September 2023, popularitas Prabowo sebagai capres menjadi yang paling tinggi di antara semua ormas Islam, termasuk NU dan Muhammadiyah.

News Feed