Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan audiensi terlebih dahulu dengan pihak kepala sekolah beserta tenaga pendidik. Adapun diskusi tersebut ditujukan guna meminta konfirmasi dan kesediaan sekolah dalam rangka penyaluran media pembelajaran Digital board Game Ma’dende. Diharapkan media tersebut nantinya dapat digunakan guna mendukung proses pembelajaran Muatan Lokal bahasa daerah di sekolah tersebut. Setelah audiensi dengan pihak sekolah dilakukan, selanjutnya adalah pengaplikasian media Digital Board Game Ma’dende yang diikuti secara serentak oleh seluruh siswa jenjang kelas 1-6 yang mempelajari muatan lokal bahasa daerah. Lontara Goes to School merupakan langkah awal sosialisasi dan pengimplementasian media pembelajaran Digital Board Game Ma’dende.
“Kami sangat berharap semoga ada tindak lanjut dari pihak sekolah guna mengimplemntasikan media ini dalam proses pembelajaran kedepannya, karena saya yakin media seperti ini yang dibutuhkan siswa untuk belajar aksara lontara sambil bermain” tutur salah satu tenaga pendidik SDN 213 Inpres Sanggalea. (*)
