English English Indonesian Indonesian
oleh

Pj Gubernur Prof Zudan Ajak Bupati se-Sulbar Perkuat Penanggulangan Bencana

FAJAR, MAMUJU — Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengajak para bupati se- Sulbar untuk gotong royong menangani bencana. Itu karena, APBD sangat terbatas.

Komitmen ini didasari atas kondisi APBD Sulbar yang memperihatinkan. Jika dihitung, anggaran yang dikelola pemerintah daerah hanya sekira 8 triliun. Itupun 90 persen disumbang dari transfer pusat. 10 persennya dari PAD.

Dalam urusan kemandirian fiskal daerah, terbilang sangat kecil. Salah satu faktor perekonomian Sulbar sulit berkembang, adalah kurangnya pertumbuhan investasi.

Ditelusuri lebih jauh, Indeks Risiko Bencana menjadi salah satu pertimbangan investor masuk. “Ini salah satunya hambat investasi. Tiga tahun terakhir tidak ada industri menengah, tidak ada pertumbuhan begitupun industri besar. Yang ada hanya industri perkebunan. Artinya uang dari luar tidak ada yang masuk ke Sulbar,” ucap Zudan pada Orientasi Manajemen Kebencanaan di Denpasar, Rabu 27 September 2023.

Olehnya, lanjut Zudan didalam RKP Pemprov Sulbar menuangkan program prioritas dengan menjadikan salah satu penguatan penanganan bencana menjadi fokus pemerintah, serta mendorong pertumbuhan investasi. “Setelah kami pelajari, sejumlah investor memang mempertanyakan soal bencana. Soal gempa dan banjir. Jadi memang, investasi kita, akan sangat bergantung blpada bagaimana kita memitigasi bencana,” ujar Prof Zudan.

Oleh karena itu, melalui Orientasi Manajemen Kebencanaan ini , Pemprov bersama enam kabupaten di Sulbar berkomitmen mendukung BNPB dalam melakukan penguatan penanggulangan bencana di Sulbar. “Indek Risiko Bencana kita bisa benahi bersama- sama. Dari 165, poin harus turun sampai 30. Kita harus komitmen demi meningkatkan penghasilan masyarakat kita,” jelasnya. (wir)

News Feed