English English Indonesian Indonesian
oleh

UIN-Kemenag Sulsel Pacu Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji

MAKASSAR, FAJAR — Kementerian Agama (Kemenag) RI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan manasik dan bimbingan ibadah haji dan umrah agar lebih profesional lagi. Hal itu dilakukan salah satunya dengan pemberian sertifikasi.

Sertifikasi ditujukan bagi pembimbing manasik haji yang saat ini memang menjadi hal wajib dipenuhi. Tujuannya agar setiap jemaah mendapatkan pelayanan terbaik saat melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

Oleh karena itu, bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Kemenag RI melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) kembali menggelar kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Angkatan VIII (Mandiri) Tahun 2023. Berlangsung di Asrama Haji Sudiang, dimulai 29 September hingga 8 Oktober.

Rektor UINAM, Prof Hamdan Juhannis mengatakan, melalui kegiatan sertifikasi pihaknya mengambil peran untuk ikut melaksanakan sertifikasi dalam rangka mencetak pembimbing haji yang memiliki kemampuan moderasi beragama yang baik. Kemampuan itu diharapkan bisa ditularkan kepada jemaah haji saat nanti memberikan pembimbingan.

“Tentunya dengan jiwa moderat yang dimiliki. Termasuk juga memberikan bimbingan bimbingan yang meluruskan praktek-praktek yang dilakukan banyak jemaah tidak sesuai dengan apa aturan-aturan yang ada,” ujarnya ditemui usai pembukaan kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Angkatan VIII (Mandiri) Tahun 2023 di Asrama Haji Sudiang, Jumat, 29 September.

Dalam kegiatan sertifikasi berupa pelatihan selama delapan hari tersebut, Hamdan menekankan sangat penting agar supaya pembimbing mampu memiliki sikap egalitarianisme atau kesetaraan. Khususnya bagi mereka yang telah melakukan pembimbingan ibadah haji.

News Feed