FAJAR, MAKASSAR– Mantan Menteri Pertanian RI Periode 2014-2019, Andi Amran Sulaiman (AAS) sudah lima kali mendapat panggilan dari Presiden Jokowi. Hal ini jelas bukan panggilan biasa.
Meski AAS mengaku pertemuannya hanya membahas perekonomian dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Kawasan Timur Indonesia (KTI), tetapi hal ini memantik perbincangan terkait potensinya kembali ke kabinet.
Pengamat politik Universitas Hasanuddin, Sukri Tamma menilai, panggilan untuk Amran Sulaiman bukan hal biasa. Sebab, presiden tidak akan mungkin memanggil figur tertentu jika tidak ada hal penting, terlebih lagi jika sudah berkali-kali.
Hal ini memicu munculnya wacana bahwa Amran Sulaiman diprediksi bakal kembali ke kabinet. Namun pertanyaannya, siapa yang akan dia gantikan.
”Tentu masih sangat sulit menakar itu, apalagi kabinet sepertinya adem ayem. Namun lima kali panggilan itu bukan hal biasa. Pertanyaannya, kena Amran Sulaiman yang dipanggil berulang kali? Pasti bukan panggilan biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, hal itu bisa saja dikaitkan dengan perkembangan isu politik, khususnya Pilpres. Sukri tidak mau mengklaim terlalu dini, tetapi jika harus dikaitkan, maka peluang terbesar Amran jika kembali ke kabinet untuk menggantikan posisi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
”Kan Pak Erick dikabarkan juga masuk bursa cawapres Pak Prabowo. Masuk juga di Ganjar. Kalau Pak Erick memutuskan maju, pilihannya sebenarnya bisa cuti. Tapi kalau dia mundur dari jabatan menteri, maka AAS punya kapasitas dan kemampuan di sana,” lanjutnya.