Kemajuan terkini dalam intervensi nyeri telah memberikan pilihan baru bagi individu yang mengalami nyeri kronis. Prosedur ini bersifat invasif minimal dan dapat meredakan nyeri jangka panjang, seperti ablasi radiofrekuensi, dekompresi epidural lumbal perkutan (PLED), adhesiolisis, C-arm, dan suntikan dengan panduan USG adalah beberapa intervensi terbaru yang tersedia. Dengan manajemen nyeri yang efektif, individu dapat mengalami peningkatan kualitas hidup, peningkatan produktivitas, dan pengurangan biaya ekonomi dan sosial.
Pentingnya kesadaran nyeri
Kesadaran nyeri sangat penting dalam memahami dan mengelola nyeri secara efektif. September diakui sebagai Bulan Kesadaran Nyeri, sebuah inisiatif global untuk meningkatkan kesadaran tentang nyeri, manajemen nyeri, dan penelitian nyeri. Sangat penting untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai jenis nyeri, bagaimana mereka memengaruhi tubuh, dan bagaimana mengelola mereka secara efektif. Selain perawatan medis, ada beberapa hal yang dapat dilakukan individu di rumah untuk membantu mengatasi rasa nyeri, misalnya dengan mengidentifikasi lokasi dan jenis nyeri, mengompres daerah nyeri dengan air hangat atau dingin, mempraktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dan meditasi, melakukan olahraga berdampak rendah misalnya berenang, dan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. (*)
Nyeri: Alarm Tubuh yang Perlu Dipahami
(Menyambut September bulan kesadaran nyeri)
dr.Achmad Harun Muchsin,Sp.N,Dipl.OfPain,FIN
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia