FAJAR, MAROS — Perum Bulog Kantor Cabang Makassar terus menekan harga beras dipasaran. Selain itu, juga memastikan stok beras aman hingga Desember 2023 di Kabupaten Maros.
Upaya tersebut dilakukan dengan menyalurkan cadangan pangan tahap II 2023 di Kabupaten Maros pada Senin, 18 September.
Bulog Makassar mencatat Kelompok Penerima Manfaat (KPM) 27.091 dengan kilogram beras. Untuk penyaluran perdana di Kecamatan Turikale sebanyak 1.955 KPM dengan 19.550 kilogram beras.
Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Makassar, Karmila Hasmin Marunta menuturkan, pihaknya masih memiliki stok beras sebanyak 5.500 ton. Sehingga Bulog Makassar optimis terkait stok kebutuhan beras untuk Maros selama tiga bulan ke depan masih bisa tercover.
“Kebutuhan Maros tiap bulannya sekitar 270 ton beras, sehingga jika dihitung hingga tiga bulan ke depan, stok kita masih bisa mengcover. Jangan panik terkait kelangkaan beras, Bulog akan selalu hadir,” tuturnya.
Karmila menambahkan, penyaluran bantuan pangan tentu akan dilakukan ke 14 kecamatan secara bertahap di Kabupaten Maros. “Semoga bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya tiga bulan ke depan,” paparnya.
“Ini juga langkah untuk mencegah laju inflasi, dengan kerja sama semoga penyaluran ini dapat berlangsung dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam, menjelaskan, bahwa program bantuan pangan beras tahap II ini merupakan kelanjutan dari tahap I yang telah dilaksanakan untuk alokasi Maret, April, dan Mei. Setiap penerima akan menerima bantuan sebanyak 10 kilogram beras setiap bulannya.
