FAJAR, LUWUK — Tim dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk melakukan pengabdian sebagai bagian dari Tri Dharma Pendidikan dengan mendukung UKM. Desa Jayabakti merupakan sentra produksi rumput laut yang terletak di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Desa Jayabakti di huni oleh masyarakat suku Bajo yang memiliki pekerjaan utama sebagai nelayan, salah satunya adalah pembudidaya rumput laut. UKM atau kelompok budidaya produktif di Desa Jayabakti sampai saat ini adalah “Dakau Patujju”.
Kelompok budidaya ini merupakan mitra program kemitraan masyarakat-Universitas Muhammadiyah Luwuk. Berdasarkan hasil diskusi dengan Kepala Desa setempat dan ketua kelompok “Dakau Patujju” teridentifikasi dua masalah yang krusial mitra yang membutuhkan solusi.
Adapun masalah krusial mitra adalah mitra belum memiliki peralatan maupun bahan untuk memproduksi olahan rumput laut, dan mitra belum memiliki alat pencampur bahan (mixer), maupun alat olahan lainnya yang mendukung produksi olahan rumput laut, masalah yang keduaadalah mitra belum mendapatkan pelatihan pembuatan olahan rumput laut, sehingga pengetahuaan dan keterampilan dalam mengolah hasil rumput laut masih rendah dan bahkan masih ada yang belum memahami teknologinya.
“Salah satu solusi yang diberikan oleh tim PKM Universitas Muhammadiyah Luwuk adalah memberikan bantuan alat maupun bahan diversifikasi produk olahan rumput laut yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi hasil budidaya rumput laut,” dia mengimbuh.