FAJAR, PANGKEP– Kondisi cuaca dinilai jadi faktor lambannya proyek pengerjaan pembangunan kelas SMPN 12 Liukang Kalmas di Pulau Kanyurang, Kecamatan Liukang Kalmas.
Hal itu diungkap Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Pangkep, Bahtiar bahwa seluruh material pembangunan sudah tersedia. Hanya saja untuk distribusinya ke pulau terhambat.
“Ini karena faktor cuaca ternyata. Kita sudah cek bahan materialnya sudah siap untuk dibawa kesana. Hanya saja kendalanya memang adalah pengangkutan karena melihat kondisi cuaca,” ujarnya.
Lanjut dijelaskan bahwa, faktor cuaca sangat mempengaruhi pengangkutan material ke pulau. Lantaran jarak tempuh yang mencapai 24 jam dari Kota Makassar untuk mengangkut material tersebut. Lokasi sekolah tersebut diketahui termasuk dalam wilayah pulau terluar Pangkep.
“Kapal yang dipakai itu bukan kapal perintis ataupun pelni. Jadi memang kapal yang khusus disewa untuk angkut material itu, bahannya sudah siap semua, seperti semen, besi dan material lain itu tinggal diangkut, yang betul-betul harus dalam kondisi cuaca yang baik,” ungkapnya.
Dikatakan bahwa, pihak rekanan sudah siap untuk mengerjakan seluruh pembangunan kelas yang ada di pulau tersebut, apabila tidak terhambat oleh cuaca. Apalagi diketahui pada 2019 lalu pernah ada kapal yang tenggalam dengan angkutan material saat menuju ke Liukang Kalmas rute yang sama dengan tujuan material ini diakibatkan karena diterjang gelombang ombak tinggi.
“Kita lihat sendiri sekarang kondisi cuaca bagaimana. Apalagi rute ke Kalmas itu. Bukan saja bulan-bulan seperti sekarang gelombang ombak sudah tinggi. Apalagi sekarang yang kita disini saja dapati angin kencang, apalagi disana,” paparnya kepada FAJAR, Kamis, 7 September.(fit)
